Kemarin aku hanya seorang lelaki yang mempunyai mimpi tinggi tak terhingga.
Dalam sejarah hidupku berubah dalam hitungan detik menurut kalkulator hidupku. Baru kemarin aku bermimpi dan sekarang mimpiku menjadi nyata, seperti sebuah mimpi dalam mimpi.
Kemarin, kata orang aku hanyalah seorang lelaki pembual dengan impian yang mustahil bahkan untuk di ucapkan. Namun kini, aku jadi pemenang atas mimpiku.
Aku cuma mengandalkan dua hal dalam hidup ini, yaitu; doa dan keyakinan. Dalam doa aku memohon secarik harapan dan dalam keyakinan, aku menjadikan harapan sebagai tindakan.
Tak peduli berapa besarnya tantangan yang harus aku lalui, namun akhirnya aku disini. Disini aku berdiri. Disini aku. Dengan impian yang kata orang itu mustahil. Namun aku percaya sama Tuhan. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Dan memang tak selamanya mimpi hanya akan menjadi sekedar mimpi. Percayalah. Semakin banyak tantangan, semakin besar kesempatan mimpi itu menjadi nyata.
Inilah aku, dengan impianku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar