Pernahkah kalian bermimpi? Ada sebagian orang yang bilang bahwa mimpi itu hanyalah tak lebih dari sebuah khayalan belaka. Namun aku tak berpikir begitu. Aku mempunyai mimpi yang tinggi dan kurasa adalah suatu keharusan kita bermimpi yang tinggi, karena mimpi yang tinggilah yang sampai dan di peluk oleh Dia Yang Maha Pemberi.
Mungkin mimpiku saat ini terlalu tinggi, katanya sih begitu. Tapi apa gunanya mimpi jika ia tidak tinggi? Terlalu naif rasanya jika kita hanya bermimpi sesuatu yang sederhana. Dan aku bangga dengan mimpiku karena aku bermimpi untuk mencapai sesuatu yang mungkin sangat tidak masuk akal.
Impianku adalah pergi ke Thailand.
Mungkin mimpi itu terdengar terlalu tinggi mengingat aku bukanlah seorang pangeran yang bergelimangan harta. Aku lahir dari sebuah keluarga yang sangat sederhana, bahkan aku tak bisa merasakan daging ayam setiap hari dalam hidupku. Keluargaku menyantap daging ayam hanya jika ada rejeki. Namun itu tak jadi masalah, aku tak peduli dengan apa yang aku makan karena aku yakin Tuhan membagi rejekiNya sama rata pada setiap manusia di bumi ini.
Jika kalian tau kehidupanku yang seperti itu, itu sangat mustahil aku bisa pergi ke Thailand, bukan? Ah, aku sudah memikirkan itu ribuan kali. Harga tiket pesawatnya aja lebih dari satu juta rupiah, belum lagi bikin paspor dan segala tetek bengeknya. Dan jangan lupakan juga biaya hidup disana.
Tapi itu semua tak merubah impianku, wahai kawanku. Aku percaya pada mimpiku dan aku percaya Tuhan akan memeluk mimpiku meskipun dalam kasusku itu terlalu tinggi. Oh i'm really want to fly to Thailand.
Mungkin sebagian orang akan bertanya mengapa aku sangat ingin pergi ke Thailand. Kalian benar, masih ada alasan lain mengapa aku ingin pergi ke Thailand.
Pujaaan hatiku tinggal di Thailand, Phuket.
Dia orang Thailand.
Mungkin terdengar lucu bagi bagi kalian, dua orang berpacaran selama setahun lebih dalam jarak yang terlampau jauh. Tapi bukankah cinta memang seperti itu? Bukankah memang cinta itu tak mengenal batas apalagi jarak? Aku percaya pada cinta. Aku percaya pada Tuhan dan aku percaya padanya, kekasihku.
Sekarang aku sedang mempersiapkan diriku untuk menghampiri kekasihku yang ada di Thailand. Itu mungkin akan butuh waktu lebih dari setahun lagi mengingat aku harus menyelesaikan study-ku terlebih dahulu. Namun jangan khawatir, impianku itu takkan sirna karena keinginan untuk pergi kesana dan bertemu dengan kekasihku telah merubah hasrat yang seperti sungai menjadi lautan dan samudra.
Inilah kisahku, kisah seorang laki-laki sederhana yang tak punya apa-apa bermimpi untuk pergi ke Thailand dan menemui kekasihnya disana, di Phuket. Apakah itu terlalu tingggi? Kurasa tidak, tak ada yang mustahil bagi Tuhan. Dan akupun menunggu datangnya keajaiban dari Tuhan yang akan membawaku ke Phuket, Thailand.
(Jika aku punya waktu luang lagi, akan aku ceritakan tentang kekasihku yang ada di Thailand pada kalian. Sekarang aku harus menutup laptopku dan kembali belajar karena besok ada ujian di Rumah Sakit tempat aku melanjukan study-ku)